knowledge base

Rara Sekar: Berkebun untuk Kemanusiaan

  • Halo kak [[Rara Sekar]], boleh dong ceritain sedikit kesibukannya sehari-hari?

    • Saat ini sedang sibuk mengerjakan beberapa project
      • Project penelitian, karena kerjaan fulltime sebenarnya adalah peneliti
      • Bantu bantu ngajar di sebuah Universitas bersama suami, [[Ben]]
      • Project musik yang santai santai aja, [[Daramuda]] bersama [[Danila]] dan [[Sandrayati]]
      • Yang lebih fulltime, yaitu berkebun dirumah
  • Hal apa yang menginisiasi kak [[Rara Sekar]] untuk membuat #home-garden?

    • Sebenarnya gak repot sih, kalau tahu apa yang didapat dari berkebun sendiri
    • Yang mengawali, waktu tinggal di [[New Zealand]], tahun 2016 - 2018 awal tinggal di sana untuk lanjutin studi S2, didukung beasiswa jadi keremania dan mikir cara ngurangi pengeluaran makan disana
    • Biaya makan di [[New Zealand]] mahal banget, 1 mangga = Rp 60.000, 00 karena disana musim dingin buah-buahan, sayur-sayur yang mudah tinggal di [[Indonesia]], disana susah karena faktor cuaca
    • Kebetulan Hobbi orang [[New Zealand]] nomor 1 adalah berkebun. Karena mereka seneng, jadi ikutan belajar dari komunitas sekitar rumah. Kebetulan Dosen juga seneng berkebun, contoh saat bimbingan aku bawa [[Kale]] yang dipanen dari kebun aku, dosen aku nanti kasi [[Spinach]]. Hal yang sangat lumrah berbagi dari hasil berkebun
    • Berkebun tidak hanya memperluas relasi kita sesama manusia dengan alam, jadi ikut merasakan sulitnya bercocok tanam yang dipengaruhi beberapa seperti perubahan Iklim, tantangan struktural mungkin tanahnya diambil sama perusahaan besar, atau digusur karena salah pembangunan dll. Jadi mikir banyak hal-hal lain yang lebih besar lebih dari sekadar berkebun.
    • Karena berkebun berkaitan banyak isu-isu lain yang lebih besar, jadi membangun rasa empati terhadap orang yang bergerak dibidang pertanian atau orang yang bergerak dibidang agraria.
    • Isu pertanian adalah isu kita semua karena kita semua makan.
    • Kita bisa makan dari kebun hasil tanam sendiri yang pastinya secara #organik, ga menggunakan hal-hal kimiawi yang merusak diri maupun alam, tapi dan dari berkebun menumbuhkan budaya berbagi.
    • Hasil berkebun hasilnya berlimpah banget, misalnya terlalu banyak sayur, jadi ingin berbagi secara otomatis dengan tetangga dan menjalin hubungan bermakna dengan orang-orang disekitar kita.
  • Pengertian hidup sehat versi kak [[Rara Sekar]] seperti apa sih?

    • Sehat itu ga cuman raga tapi juga pikiran
    • Pilihan makanan sesuaikan dengan tubuh masing-masing
    • Aku dan [[Ben]] vegetarian sejak 2010
    • Menurutku itu adalah caraku untuk membersihkan tubuh ini, setiap orang pasti punya cara sendiri
    • Menurutku cara yang paling sustainable adalah makan yg lokal yg dekat dengan tempat kita tinggal
    • Kalau nelayan dipaksa vegetarian tanpa vegetasi yang mendukung, menurutku tidak adil, sudah sepatutnya mereka makan ikan tentunya dengan berkesadaran
    • Kenapa aku vegetarian banyak alasan, spiritual dan politis, pastinya itu cocok buat aku
    • Sehat itu kita bisa hidup sadar tentang apa pilihan yang kita ambil, langkah2 yang kita ambil untuk mencapai sesuatu, kita bisa memberi waktu untuk diri sendiri, jeda pada kehidupan yang sangat sibuk
    • Mungkin untuk mental, caraku untuk kembali sehat ketika sedang sakit adalah dengan meditasi, yoga dan olahraga, cara-cara seperti itu menurutku pribadi sangat efektif, menjaga kesehatan yg berkesinambungan antara pikiran, hati, jiwa dan raga
  • Kak [[Rara Sekar]] ada keinginan untuk membuat sebuah perubahan pola pikir di masyarakat ngak?

    • Salah satu hal yg sedang sangat mengganggu adalah Isu Sampah di [[Indonesia]] mulai dari
    • Pemilihan sampah dari level RT hingga Daerah, kita masih belum ada kebijakan dari pemerintah yang membuat kita jadi mudah untuk memilah sampah
    • Hidup masih tergantung dengan plastik sekali pakai, agak susah menyasarnya, tidak serta merta membeli sedotan stainless atau kaca memecahkan isu sampah.
    • Tapi bagaimana kita sadar dlu produksi rumah tangga yang banyak mengandung plastik, akhirnya kita sadar tentang sistem dunia yg menggunakan plastik berlebih dan mempolusi laut.
    • Harapannya muncul perubahan struktural yg besar, sbg warga negara turut andil secara efektif mengurangi sampah plastik karena #budaya #konsumerisme.
    • Aku ingin ada budaya berbagi yang lebih kuat lg antar masyarakat atau komunitas yg ga melulu bergantung pada hal moneter. Uang bukan sebagai tanda kasih, tapi lebih berbagi hasil kebun, adalah hal yg aku harapkan lebih banyak di [[Indonesia]].
    • Masih berhubungan dengan #berkebun, Di [[Jakarta]] banyak lahan kosong, yang dibiarkan sebagai investasi kosong dan tidak produktif. Harapannya bisa gak pemerintah ngambil tanah kosong ini misal kosong selama 2 tahun digunakan untuk masyarakat untuk berkebun untuk berbagi benih, atau komposing sistem untuk masyarakat.
    • Jakarta kekurangan lahan disisi lain banyak lahan kosong yang ga bermanfaat. Lebih sadar banyak sistem yang salah disekitar kita dan melakukan perubahan untuk mencapai yang lebih baik.
  • 3 Buku yang menginspirasi atau paling kak [[Rara Sekar]] suka apa?

    • Freedom from the Known oleh Jiddu Krishnamurti

      • Dalam hal spiritual dan personal, dia membukakan aku tentang hal yg membelenggu diriku adalah diriku sendiri
    • Pedagogy of the Oppressed oleh Paulo Freire

      • Seorang pendidik dan ahli pendidikan dari Brazil
      • Dia membuat aku tertarik peran pendidikan mengubah cara pandang seseorang, maupun mengubah hal-hal di Lingkungan kita.
      • Banyak mengajarkan pendekatan pendidikan yang efektif menumbuh kembangkan cara berpikir kritis termasuk di dalam diriku sendiri.
    • Life Within Limits: Well-being in a World of Want karya Michael D. Jackson

      • Seorang antropolog dari [[New Zealand]]
      • Mengajari aku tentang dalam hal-hal terbatas dalam moneter maupun relasional atau non-moneter, kita selalu punya cara jadi bahagia.
      • Walau kita miskin atau kaya pasti punya cara bahagia dalam keterbatasan.
  • Kak [[Rara Sekar]] masih sering nulis gak?

    • Nulis report, nulis hasil interview
    • Nulis book chapter dengan suami dan dosen pembimbing di [[New Zealand]], suatu buku kolektif bertemakan anak muda dari perspektif negara negara seperti [[Indonesia]] dan [[New Zealand]]
  • Cita-cita dan harapan kak [[Rara Sekar]] dulu pas kecil apa sih?

    • Suatu hari pengen punya tanah yg gede banget di sekitar Bogor atau Bandung. Supaya bisa bikin kebun organik yg bisa kasi makan 1 Desa. Bisa jadi Pusat Pendidikan bukan tentang berkebun saja, tp tentang menumbuh kembangkan nalar kritis tentang isu-isu disekitar seperti makanan, zero waste lifestyle, sampah sekitar lingkungan, politik keseharian, bagaimana pilihan konsumsi kita adalah pilihan politis, karena berhubungan dengan politik.
    • Karena harga tanah mahal bgt, kayaknya sebagai Milenial gak mampu, jadi cita-cita dulu 10-20 tahun kedepan, Sekarang studi dulu biar jadi Profesor, biar duitnya banyak dan kenalan banyak.
  • Ceritain sedikit tentang projek kolaboratif yang sedang dikerjain kak [[Rara Sekar]] dong?

    • [[Daramuda]] bareng [[Danila]] dan [[Sandrayati]] project yang santai tidak terlalu serius makanya belum ada Album.
    • Kami bertiga menggunakan Gitar merek lokal buatan Bandung handmade bernama Seko.
    • Kami suka sekali dengan gitar, karena dibuat sesuai karakter masing-masing, Kayunya dicariin yang sesuai dengan karakter orang yang memainkan.
    • [[Daramuda]] mewakili energi yang sangat perempuan, jika perempuan dikasi kesempatan bersuara maka suaranya seperti [[Daramuda]].
  • Kak [[Rara Sekar]] ada pesan-pesan ga untuk Lemonizen?

    • Sebagai konsumen kita bisa bersama-sama mencoba menjadi lebih bijak dan sadar tentang konsumsi, tentang sumber-sumber dimana produk tersebut dibuat, siapa yang membuat, nilai yang diusung perusahaannya seperti apa? apakah nilainya bijak atau hanya eksploitasi. Kita dukung perusahaan atau bisnis yang lokal yang baik dan berusaha lebih bijak kepada pekerja maupun alam dan relasi antar keduannya. Kita harus bantu produk lokal ini jadi lebih baik lagi, karena mereka yang akan menumpu ekonomi [[Indonesia]] dan masyarakat dan semoga lebih banyak lg orang yg percaya kepada produk lokal yang baik ini.